Minggu, 17 Juli 2011

Program SAD Terus Berjalan, Tiga Pemain Tetap Dikirim Ke Belgia

Proyek SAD (Sociedad AnĂ³nima Deportiva) Indonesia di Uruguay dipastikan tidak akan terpengaruh oleh bergantinya kepengurusan PSSI usai Kongres Luar Biasa tanggal 9 Juli silam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Pemain Usia Muda (BPPUM), Rahim Soekasah.  mantan ketua Badan Tim Nasional tersebut menegaskan bahwa proyek SAD Indonesia di Uruguay akan tetap berjalan. "SAD tetap jalan," ujarnya.

Namun, meskipun ketua umum PSSI baru telah terpilih, sumber pendanaan proyek tersebut tidak berasal dari PSSI, melainkan tetap berasal dari anggaran Bakrie.

Selain itu Rahim menambahkan, tiga pemain SAD Indonesia juga dipastikan akan tetap berangkat ke Belgia untuk bergabung dengan klub Vise. Ketiga pemain tersebut adalah Alfin Tuasalamony, Yericho Christiantoko, dan Yandi Sofyan. Namun mereka masih harus menunggu Visa mereka selesai terlebih dahulu, kemudian baru dapat berangkat. "Tiga pemain SAD akan tetap dikirim ke Belgia begitu dapat visa," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar