Selasa, 17 April 2012

'Madrid Kuasai Benua Biru Baru Mourinho Puas'


Bola Indo - Isu akan hengkangnya Jose Mourinho dari Real Madrid sempat beberapa kali mencuat. Namun menurut mantan pemain Madrid, Steve McManaman, hal itu hanya mungkin terjadi setelah Los Blancos mengangkat trofi Champions League.

"Tim ini sekarang butuh melewati tim yang sangat kuat Bayern Munich dan kemudian mengalahkan Barcelona untuk mencatatkan sejarah mereka sendiri," kata McManamanm di lansir yahoosport.

"Saya tidak pernah berpikir siapapun di Madrid terutama Jose Mourinho akan merasa puas sebelum mereka memenangkan Champions League. Orang mengatakan hal-hal negatif mengenai taktiknya tapi orang di Madrid ingin memenangkan trofi. Gaya penting tapi itu masih nomor dua," kata McManaman.

Dan Mourinho akan memulai mewujudkan ambisinya dengan memimpin Madrid menyambangi Allianz Arena, markas Bayern Munich pada leg 1 babak semifinal, Selasa (Rabu dini hari WIB), 17 April 2012.

McManaman sendiri menjadi salah satu saksi keperkasaan Madrid di pentas Eropa itu. Bahkan selama empat tahun karirnya di Santiago Bernabeu (1999-2003), McManaman telah 2 kali mengangkat trofi prestisius ini yakni tahun 2000 dan 2002. (sj)

Selasa, 06 Maret 2012

Kaka Ingin Bawa Madrid Terus Jauhi Barca

VIVAbola - Playmaker Real Madrid, Kaka berambisi membawa timnya menjauh dari kejaran rivalnya, Barcelona di papan klasemen La Liga. Los Blancos mampu kembali menjaga jarak dari Barca setelah meraih kemenangan atas Espanyol Senin dinihari kemarin. 

Hingga pekan 25, Madrid terus menjaga keunggulan 10 poin dari Barca. Skuad besutan Jose Mourinho ini duduk di posisi puncak klasemen setelah mengantongi 67 poin dari 22 kemenangan dan satu hasil seri. Sementara Barca duduk di posisi dua dengan hanya mengantongi 57 poin. 

"Kami harus terus mengambil poin karena kami memiliki lawan (Barcelona) yang sangat kompetitif," ujar Kaka seperti dilansir Soccerway, Selasa, 6 Maret 2012.

Pemain internasional Brasil itu berperan penting saat Madrid pesta gol atas Espanyol di laga kemarin dengan menyumbang dua assist dan satu dari lima gol kemenangan Madrid. Kaka pun berharap dirinya dapat melanjutkan kinerja terbaiknya guna membantu Madrid mengamankan gelar La Liga musim ini.

"Saya berpikir bahwa kami lah yang menentukan apakah pertandingan akan berjalan sulit atau mudah. Kami menyadari apa yang harus kami lakukan dan kami membuat pertandingan lebih mudah," ujarnya.??

"Kami semua senang dengan hasil ini. Pertandingan ini memberi kepercayaan diri tinggi kepada saya. Kita lihat saja apakah saya bisa menjaga level permainan saya di laga selanjutnya," tandasnya.

Jumat, 24 Februari 2012

Benzema Berharap Madrid Tak Terpeleset

bola - Karim Benzema menilai Real Madrid meraih kemenangan penting usai mengalahkan Racing Santander 4-0 di Santiago Bernabeu, Minggu dini hari WIB, 19 Februari 2012. Namun, Benzema meminta rekan setimnya untuk tidak terlalu larut dalam kegembiraan.

Kemenangan atas Racing membuat Madrid unggul 13 poin atas Barcelona di puncak klasemen. Kondisi ini membuat Los Blancos semakin difavoritkan untuk menjuarai La Liga Primera Division musim ini.

Benzema, yang mencetak dua gol di laga tersebut, menilai kemenangan atas Racing sangatlah penting. Striker internasional Perancis itu menegaskan Madrid tidak ingin terpeleset hingga akhir musim.

"Ini pertandingan yang hebat buat kami. Sudah berkurang satu pertandingan, dan kami harus mempertahankannya. Kami harus memainkan semua pertandingan seperti ini," ujar Benzema seperti dilansir situs resmi Madrid.

Selanjutnya Madrid akan menghadapi CSKA Moskow pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Selasa 21 Februari, dan Benzema meminta rekan setimnya fokus ke pertandingan tersebut.

"Kami tahu akan sangat dingin di Moskow, tapi kami akan mengatasi itu dan berusaha memenangkan pertandingan. Kami akan mulai fokus ke pertandingan Liga Champions mulai saat ini," papar Benzema.

Selasa, 25 Oktober 2011

Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Timor Leste

Timnas Indonesia U-23 mampu membuktikan bahwa mereka telah siap untuk mengikuti ajang SEA Games pada bulan November mendatang, setelah mampu mencukur Timor Leste dengan skor telak 5-0, meskipun pada babak kedua permainan timnas Indonesia terlihat menurun. Empat gol dicetak oleh Indonesia di babak pertama melalui Abdul Rahman, Ferdinand Sinaga, Patrick Wanggai dan Egi Melgiansyah. Sementara itu, gol penutup dicetak oleh Syamsir Alam di menit ke-72.

Indonesia langsung unggul cepat melalui tandukan Abdul Rahman di menit ke-enam memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi oleh Joko Sasongko.

Memperoleh momentum, satu menit kemudian Indonesia kembali menunjukkan ketajamannya. Kali ini Ferdinand Sinaga yang lolos dari jebakan offside berhasil menaklukkan kiper Timor Leste melalui tendangan kerasnya di kotak penalti dan membuat kedudukan menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol dengan cepat, membuat Timor Leste mencoba tampil menyerang untuk memperkecil ketinggalan. Pada menit ke-14 Da Silva dengan cerdik melewati hadangan bek-bek Indonesia, beruntung tendangannya masih lemah sehingga dapat diantisipasi dengan baik oleh Andritany.

Timnas Indonesia kembali memperlebar jarak menjadi 3-0 di menit ke-17 melalui eksekusi tendangan penalti Patrcik Wanggai. Penalti itu sendiri diberikan setelah Oktovianus Maniani dilanggar bek Timor Leste di dalam kotak terlarang.

Indonesia kembali membuat suporter di stadion Gelora Bung Karno histeris setelah Egi Melgiansyah dengan sukses mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-21. Penalti kedua untuk Indonesia tersebut didapat setelah bek Timot Leste melanggar Andik Vermansyah di kotak penalti.

Indonesia memperoleh dua peluang emas pada menit ke-26 dan ke-30, namun sayang penyelesaian Andik dan Patrick Wanggai gagal menemui sasaran meskipun mereka hanya tinggal berhadapan dengan kiper.

Timor Leste yang kesulitan menembus lini pertahan Indonesia, mencoba untuk memperkecil kedudukan melalui tendangan-tendangan jarak jauh. Namun, sigapnya lini pertahanan Indonesia mampu mematahkan peluang-peluang Timor Leste, kedudukan 4-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Indonesia menurunkan dua pemain binaan SAD Uruguay yaitu Syamsir Alam dan Yericho Christiantoko. Indonesia memperoleh peluang pertama melalui striker Persisam Samarinda, Yongki Aribowo, namun sayang tendangannya masih jauh melambung di atas gawang Timor Leste.

Menit ke-49, Timor Leste balik memperoleh peluang. Melalui tendangan bebas dari jarak yang ideal, Andritany dipaksa dengan susah payah menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Peluang Timor Leste untuk menyamakan kedudukan semakin berat setelah salah satu pemain mereka, Wellington, harus diusir ke luar lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-57.

Unggul jumlah pemain, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-63, aksi individu Hasyim Kipuw hampir merobek jala Timor Leste untuk kelima kalinya, sayang tendangannya masih melenceng di sisi kanan gawang lawan.

Indonesia akhirnya berhasil memperlebar kedudukan menjadi 5-0 di menit ke-72. Gol kelima timnas dicetak oleh Syamsir Alam yang menyambar bola rebound tembakan Yongki yang tertahan di depan gawang Timor Leste.

Di bawah hujan deras yang mulai mengguyur lapangan, Timor Leste mulai mencoba untuk lebih menekan pertahanan Indonesia. Beberapa peluang yang Timor Leste ciptakan berhasil merepotkan kiper timnas U-23, namun tidak ada gol yang tercipta sehingga kedudukan 5-0 menjadi kedudukan akhir uji coba ini.

Rabu, 14 September 2011

Juara Asia Tiba di Tanah Air

INILAH.COM, Jakarta - Timnas U-15 yang baru saja menjuarai Piala Pelajar Asia 2011 (Asian Student Cup Football Tournament) di Thailand tiba di Tanah Air dengan sambutan yang meraih meski tanpa kehadiran pengurus PSSI.
Indra Kelana Nasution dan kawan-kawan saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang Banten, Senin hanya disambut oleh orang tua pemain serta perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Kita sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Ini sebuah prestasi yang pantas dibanggakan," kata manager timnas U-15, Roni Iswandi setibanya di Tanah Air.
Timnas U-15 sukses menjadi juara setelah dibabak final mampu mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor akhir 2-1. Bahkan timnas Garuda muda ini mampu unggul 2-0 terlebih dahulu sebelum diperpendek selisih golnya oleh lawan.
Menurut dia, pada babak final anak asuh Rasiman itu harus berjibaku dengan lapangan yang becek. Meski demikian, timnas mampu mengendalikan jalannya pertandingan sehingga mampu mengalahkan tim tuan rumah.
Roni mengaku, sejak timnya lolos ke babak semifinal pihaknya langsung menginformasikan ke Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Hanya saja, informasi yang diberikan belum mendapatkan respon dari pucuk pimpinan federasi sepak bola Indonesia itu.
"Saya langsung sms Pak Djohar, tapi hingga saat ini tidak dapat balasan. Padahal sudah tak kasih nama saya di sms itu," katanya menambahkan.
Meski tidak mendapatkan respon dari PSSI, Roni mengaku tidak kecewa karena dirinya dan tim saat ini telah sukses membawa timnas muda Indonesia menjadi yang terbaik didataran Asia.
Ia menjelaskan sebetulnya tim yang dibawa ke Thailand ini bukan tim yang dibentuk sebelumnya. Timnas ini merupakan campuran dari pemain Indonesia Football Academy (IFA), Jakarta Football Academy (JFA), MUBA dan UNI Bandung.
"Tim yang saya bentuk sempat dikatakan tim tarkam oleh pak Bob Hippy. Ternyata tim yang saya bentuk malah dibawa ke Thailand untuk kualifikasi AFC U-16. Hanya empat pemain saja yang turun di U-15," katanya dengan tegas.
Dengan hasil yang diraih saat ini, Roni berharap timnas U-25 yang telah dibentuk tidak dibubarkan. Jika dibutuhkan untuk pertandingan yang lain hanya diperlukan tambal sulam saja.
Timnas U-15 selain mampu menjadi yang terbaik juga dinobatkan sebagi tim fair play. Selain itu pemain depan Indra Kelana Nasution dinobatkan sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak. Sedangkan Awan Setoraharjo sebagai penjaga gawang terbaik.
Sementara itu Asisten Deputy Sentra Keolahragaan Kemenpora Raden Isnanta mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh timnas U-15 sebagai juara Piala Pelajar Asia 2011.
"Kami turut bangga dengan prestasi yang diraih anak bangsa ini. Ini salah satu bentuk pembinaan atlet yang baik," katanya di Bandara Soekarno Hatta.
Menurut dia, tim yang harus dibina dengan baik atau bahkan bisa dimasukkan ke Program Indonesia Emas (PRIMA). Berhubung pemain timnas ini bukan hanya dari Diklat Ragunan maka bisa dimasukkan dalam PPLP-PPLP yang ada di Indonesia. [antara]

Sabtu, 13 Agustus 2011

jadwal Televisi

ANTV
Setiap Hari
00:25 Lensa Olahraga
05:30 Lensa Olahraga

Setiap Sabtu
14:30 Kampiun

Setiap Minggu
14:30 Total Football



Global TV

Minggu, 14 Agustus
01:00 Queens Park Rangers vs Bolton Wanderers
19:30 Stoke City vs Chelsea


Indosiar

(tidak ada jadwal)



Metro TV

Setiap Hari
23:30 Metro Sports

Setiap Sabtu
13:05 Spirit Football

Setiap Minggu
13:05 12 Pas



MNC TV

Setiap Senin s/d Jumat
06:00 Sports Mania

Sabtu, 13 Agustus20:30 Liverpool vs Sunderland
23:15 Newcastle United vs Arsenal

Minggu, 14 Agustus
01:00 Fulham vs Aston Villa
22:00 West Bromwich Albion vs Manchester United

Senin, 15 Agustus
00:00 Blackburn Rovers vs Wolverhampton Wanderers



O Channel


Setiap Minggu

10:30 World Sport
22:00 World Sport



RCTI

(tidak ada jadwal)


SCTV

(tidak ada jadwal)



Trans 7

Setiap Hari
06:00 Sport 7

Setiap Senin s/d Jumat
00:30 Sport 7 Malam

Setiap Sabtu-Minggu
13:30 Galeri Sepakbola Indonesia
14:00 One Stop Football



TransTV

(tidak ada jadwal)



TV One

Setiap Senin s/d Jumat
23:30 Kabar Arena

Setiap Sabtu
11:30 Soccer One
Minggu, 14 Agustus
02:45 Real Madrid vs Barcelona

Senin, 08 Agustus 2011

PSSI Belum Tahu Perkembangan Proses Naturalisasi Pemain

JAKARTA – Kelanjutan proses naturalisasi pemain sepakbola asing untuk menjadi Warga Negara Indonesia sedikit mandek. PSSI sampai saat ini masih berkutat dalam masalah evaluasi siapa saja pemain yang menjadi kebutuhan tim nasional.

“Saya tidak hafal namanya satu-satu siapa yang masih dalam proses. Berkas-berkas mereka masih kami cari. Yang jelas, pemain yang kita naturalisasi sesuai kebutuhan,” kilah Sekjen baru PSSI Tri Goestoro kepada Okezone, Senin, (8/8/2011).

Ketika ditanya sejauh mana proses naturalisasi para pemain tersebut. Tri Goestoro hanya menjawab diplomatis.“Banyak yang harus dipertimbangkan, saat evaluasi juga akan kami tanyakan terlebih dahulu kepada pelatih mana pemain yang menjadi kebutuhan tim,” katanya.

Sejauh ini, proses pengajuan naturalisasi enam nama pemain yaitu Stefano Lilipaly, Tonnie Cusell, Jhon van Beukering, Sergio van Dijk, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo sudah diajukan Presiden ke DPR.“Kami mencoba mendorong DPR dalam proses pengajuan para pemain itu. Tapi, semuanya juga masih harus dievaluasi,” ucapnya.

Surat permohonan tersebut sudah diajukan sejak 5 Juli 2011 lalu atau lebih dari sebulan yang lalu. Artinya, PSSI terkesan tidak bergerak cepat menyelesaikan proses permohonan kewarganegaraan para pemain.

Padahal, mulai September nanti, Indonesia akan menjalani laga Pra Piala Dunia 2014. Lawan-lawan yang dihadapi tim nasional pun tergolong cukup berat, sebut saja nama Iran yang cukup menjadi langganan lolos ke ajang Piala Dunia, selain itu ada Qatar dan Bahrain yang peringkatnya di FIFA jauh di atas Indonesia.

Tambahan pemain berkualitas amat dibutuhkan, terlebih salah satu calon pemain naturalisasi Stefano Lilipaly tampil cemerlang di Eredivisie atau Liga Utama Belanda.

Dengan tambahan pemain-pemain bagus, bukan tidak mungkin Indonesia mampu berbicara lebih banyak di Kualifikasi Piala Dunia bahkan bisa lolos Piala Dunia. Percuma saja jika naturalisasinya terlambat. Sebab tidak ada even penting lagi dalam waktu dekat selain SEA Games untuk tim U-23 dan Pra Piala Dunia untuk tim senior.